Pilkada Pandeglang 2024: Demokrat dan PKS Berpeluang Buka Pintu Koalisi
Lentera Kabar.com – Tensi politik menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Pandeglang makin hangat. Sejumlah partai politik sejauh ini terus intens melakukan upaya komunikasi politik.
Diketahui, saat ini Bacabup Yoyon Sujana sudah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Demokrat, per 11 Juni 2024 lalu. Sedangkan DPD memilih Tb. Asep Rafiudin Arief, untuk mendapatkan
mendapatkan restu untuk maju di Pilbup mendatang.
Komunikasi kedua partai itu pun belakangan kian intens. Bahkan, sinyalemen Yoyon-Asep dipasangkan dalam Pilkada nanti makin membuat publik merasa yakin keduanya bakal berduet.
Keduanya disebut sebagai pasangan ideal jika terpilih karena mereka merupakan figur yang dinilai mampu memajukan Kabupaten Pandeglang.
Kemampuan Yoyon Sujana dalam mengelola tata pemerintahan dan memahami kondisi wilayah sudah tak diragukan lagi. Sebab ia diketahui memiliki pengalaman sebagai Kepala desa (Kades) selama 16 tahun. Ia juga memiliki pengalaman di legislatif sebagai anggota DPRD Banten dua periode.
Begitu juga Tb.Asep Rafiudin, ia sendiri saat ini masih menjabat pimpinan DPRD Pandeglang dan terpilih kembali di Pemilihan legislatif (Pileg) 2024 lalu. Desakan untuk mendorong kader terbaik maju di Pilbup Pandeglang bukan hanya dari internal PKS, tetapi masyarakat banyak mendorong Tb.Asep untuk maju di Pilkada Pandeglang.
“Kami berharap Pak Asep dengan siapapun bisa maju di Pilbup Pandeglang, kalau toh akan disandingkan dengan Pak Yoyon Sujana sangat ideal,” ujar H.Arif Rachmat Hidayat pengurus PUB Pandeglang.
‘’Keduanya bisa saling melengkapi, begitu juga keduanya dekat dengan para ulama,’’ ujarnya.
Sementara menurut Ketua Kaderisasi DPD PKS Pandeglang, KH.Zaenal, partainya mendorong kader untuk maju di Pilkada Pandeglang. Namun sejauh ini perkembangannya masih dinamis.
“PKS masih mencari teman koalisi untuk maju di Pilbup Pandeglang. Jika Demokrat mendorong Pak Yoyon maju sebagai Bacabup, dan PKS siap berkoalisi untuk membangun Pandeglang lebih baik,” katanya.
Reporter: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar