Jaga Toleransi Persatuan dan Kerukunan, Anggota DPR RI Paparkan 4 Pilar Kebangsaan

waktu baca 2 menit
Senin, 9 Des 2024 03:09 0 32 lentera kabar
5 / 100

Lentera Kabar.com – Menjaga toleransi dan gotong royong merupakan hal yang sangat diperlukan agar senantiasa dilakukan kepada sesama. Dengan sikap toleransi dan gotong royong hidup akan lebih rukun.

“Kita dapat merawat persatuan serta kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Bonnie Triyana anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar kebangsaan pada Sabtu, 23 November 2024 lalu di Gedung Sumur Tatah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten yang di terima melalu keterangan tertulis kepada wartawan.

Dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan setempat.

Peserta yang hadir begitu sangat antusias dalam pemaparan sosialisasi terkait 4 pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Lebih lanjut, Bonnie Triyana dari Dapil Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, menjelaskan peran 4 pilar kebangsaan dalam menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan rukun.

“Hal yang dapat menyelamatkan kita dari kesulitan adalah budaya tolong-menolong dengan penuh rasa kemanusiaan yang mengedepankan hati nurani di atas perbedaan, sehingga pertolongan yang diberikan jauh lebih bermakna dan berlangsung sepanjang hayat,” ujar Bonnie Triyana.

Ia juga menyampaikan pentingnya rasa persatuan dan cinta tanah air, walaupun terdapat perbedaan yang ditemukan di masyarakat. Banyaknya perbedaan suku, ras, agama, dan golongan tidak boleh menjadi penghambat rasa bersatu di atas tanah air Indonesia.

Hal yang harus diingat adalah bahwa betapa perbedaan secara fisik dan kegiatan antar masyarakat sangat kentara.

“Bukan berarti kita boleh untuk mencela, merundung, bahkan sampai mempersekusi satu sama lain. Tidak boleh,” tegas pria kelahiran Rangkasbitung itu.

Dengan hal tersebut, pihaknya mengharapkan lingkungan yang rukun satu sama lain. “Toleransi terhadap perbedaan, dan keharmonisan di masyarakat dapat terus terawat sepanjang waktu,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

 

 

 

 

LAINNYA