Lentera Kabar.com – Komisi Informasi (KI) Banten memberikan penganugerahan keterbukaan informasi kepada badan publik di Banten. Selain itu, pengharapan juga disematkan pada pendorong keterbukaan informasi publik, salah satunya Anggota Komisi 1 DPRD Banten, Efu Saefullah.
“Baik secara pribadi maupun lembaga, mengucap rasa syukur dan bangga berkesempatan dapat anugerah pendorong Keterbukaan Informasi Publik 2024 dari KI Banten,” kata Efu Saefullah tokoh asal Kabupaten Lebak tersebut, Rabu 11 Desember 2024.
Menurutnya, keterbukaan informasi publik di Banten berdasarkan hasil pemeringkatan KI Banten dalam 2 tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Dengan demikian, bisa dikatakan keterbukaan informasi publik menuju ke arah yang baik.
“Upaya pemerintah dan juga dewan mendorong inflementasi keterbukaan publik selama ini cukup serius. Alhamdulillah, saat ini kita sudah melihat hasil perkembangannya,” katanya.
Politisi senior itu juga berharap lembaga Ki Banten lebih berhasil dalam menangani perkara-perkara sengketa informasi. Selain itu, yang paling utama memberikan sosialisasi kepada semua OPD, baik kabupaten/kota sampai Kepala desa (Kades) agar selalu melakukan keterbukaan informasi kepada publik sesuai dengan amanat UU Nomor 14 tahun 2008.
Sementara, Wakil Ketua KI Banten, Moch Ojat Sudrajat S menjelaskan, penghargaan diberikan kepada peserta sesuai hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan KI. Puluhan peserta itu terdiri dari OPD Pemprov Banten, Biro Setda Provinsi Banten, pemerintah kabupaten/kota, lembaga non struktural/vertikal, serta BUMD.
“Hasil pemeringkatan, badan publik yang informatif di Banten mengalami peningkatan dari tahun lalu,” kata Ojat Sudrajat kepada sejumlah awak media.
Penghargaan, ujar dia, juga diberikan kepada para tokoh yang memiliki andil dalam mendorong keterbukaan informasi publik. Salah satunya penghargaan pendorong keterbukaan informasi publik yang diberikan pada Efu Saefullah.
“Betul, Pak Efu Saefullah berkesempatan dapat penghargaan pendorong keterbukaan informasi publik,” katanya.
Reporter: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar