Aktivis Pertanyakan Proyek Lapangan Softball dari Dana CSR yang Kini Terbengkalai
Tampak kondisi lokasi pembangunann lapangan softball yang terbengkalai/dok Lentera Kabar.com – Pembangunan lapangan Softball di Area Stadion Ona Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terbengkalai. Pembangunan lapangan tersebut menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jabar Banten (BJB).
Pantauan awak media pada, Sabtu (27/7/2024) di lapangan tidak tampak aktifitas apapun. Tidak ada tanda-tanda pembangunan di lokasi tersebut. Padahal, jauh sebelum diresmikan Bupati Lebak menandai dimulainya pembangunan lapangan Softball itu, pihak Dispora Lebak gerak cepat melakukan perataan tanah atau cut and fill.
Malah mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Lebak yang saat itu masih menjabat, Asep Komar Hidayat sampai rela mengeluarkan kocek sendiri untuk membiayai proses cut And fill dengan alat berat.
Sedangkan lokasi tersebut terpisahkan oleh tembok dari lapangan softball. Selain itu sangat ironis tentunya melihat kondisi kolam renang yang kondisinya saat ini terbengkalai dan tidak difungsikan lagi.
Menanggapi hal itu, salah seorang aktivis di Lebak, Aji Permana yang akrab disapa Koyod mengaku, prihatin dengan kondisi pembangunan lapangan softball yang terbengkalai.
“Yang patut dipertanyakan dana CSR dikemanakan?,” katanya.
“Apa proyek tersebut semata mata hanya untuk mencari cuan saja dari dana CSR,” ujarnya.
Sebab, ia menyebut lapangan softball tersebut saat ini pembangunannya terbengkalai.
Sementara, mantan Kadispora Lebak, Asep Komar mengatakan, dana penyelesaian proyek pembangunan lapangan softball masih menunggu donatur.
“Mungkin nunggu anggaran atau donatur lagi,” ujar Asep Komar saat dihubungi wartawan.
Reporter: Youfan
Tidak ada komentar