Diduga Akibat Kelalaian Petugas Bayi Usia 4 Hari Jatuh dari Inkubator di Rumah Sakit Misi Lebak

Lentera Kabar.com – Bayi perempuan anak dari pasangan suami istri Kiki dan Nurmaya yang baru saja lahir dan berusia 4 hari terjatuh dari atas inkubator saat menjalani perawatan, di Rumah Sakit Misi, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. ,

Hasil informasi yang diterima dari Nurmaya ibu bayi tersebut. Saat itu dikarenakan bayi perempuannya yang baru dilahirkan 4 hari yang lalu mengalami kondisi yang tidak wajar karena pasca melahirkan dengan operasi caesar, kemudian tiba tiba saja tubuh anaknya tersebut mengalami suhu panas dan harus dibawa ke ruangan inkubator di ruang khusus perawatan bayi.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Jadi Tempat”Eseng Eseng”Lelaki Hidung Belang Kamar Kos di Rangkasbitung Diduga Jadi Sarang Open BO

149 Aji Permana

“Iya pak, setelah melahirkan tiba tiba bayi saya mengalami panas tinggi dan menurut perawat di bagian penanganan bayi, anak saya harus masuk inkubator di ruangan khusus bayi,” kata Nurmaya kepada wartawan, Senin (19/05/2025).

Ia mengatakan,“Karena saya ingin anak saya mendapatkan perawatan terbaik, maka saya pun mengikuti anjuran dari perawat tersebut,” katanya.

selama bayinya dirawat diruangan khusus. Kata dia, dirinya hanya boleh menjenguk di saat jam besuk untuk memberikan asupan air ASI kepada anaknya.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Bayi Usia 4 Hari Jatuh di Inkubator RS Misi Lebak Alami Luka Benjolan di Bagian Kepala

167 Aji Permana

Namun, saat Nurmaya masuk ke ruangan untuk menengok dan memberikan asi kepada anaknya. Sontak seketika dirinya syok ketika melihat anaknya tidak berada di dalam inkubator dan melihat anaknya telah jatuh ke lantai dengan kondisi terkapar.

“Saya syok dan menangis melihat kondisi anak saya dalam keadaan tidak dalam kondisi sedang tidak dirawat. Padahal mereka menyuruh anak saya dimasukan ke dalam inkubator, tapi faktanya anak saya tergeletak di lantai,” katanya dengan nada sedih.

Tentu saja peristiwa seperti ini megundang reaksi dari berbagai kalangan masyarakat terutama para pemerhati sosial salah satunya dari aktivis senior, Novi Agustina yang menyatakan bahwa peristiwa yang dialami oleh bayi yang baru saja lahir 4 hari lalu merupakan Insiden Kecelakaan Pasien (IKIP) dan ini jelas adanya kelalaian dari para petugas medis yang berkewajiban merawat dan menjaga pasien dengan baik.

“Sungguh ini kejadian yang sangat memalukan, tentunya ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan dalam melakukan perawatan medis, faktanya bayi usia 4 hari yang anjuran dokter harus dirawat di inkubator ternyata jatuh dan tergeletak di lantai,” kata Novi.

Menurutnya, insiden tersebut terjadi akibat lalainya pihak petugas dan sangat berpotensi dugaan adanya “Mall Praktik”.

“Saya cenderung melihat kejadian ini sebagai “Mall Praktik” sebab semua tindakan medis ada aturan baku yang tidak bisa dilanggar dan harus sesuai dengan SOP,” jelasnya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan dugaan tindakan malpraktek ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Saya juga akan melaporkan pihak RS MISI tempat korban dirawat. Sebab pihak manajemen harus bertanggung jawab penuh atas kejadian yang ada di lingkungan RS MISI,” katanya.

Sampai berita ini terbit pihak redaksi masih berupaya untuk memperoleh informasi dan mengkonfirmasi pihak terkait

Reporter: Koyod