๐๐ฒ๐ป๐๐ฒ๐ฟ๐ฎ ๐๐ฎ๐ฏ๐ฎ๐ฟ.๐ฐ๐ผ๐บ – Dalam mendorong kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Serang, Banten fokus jalankan program ketahanan pangan, mulai dari sektor pertanian, peternakan hingga UMKM yang digunakan untuk kegiatan warga binaan.
โKami fokus pada program ketahanan pangan. Di sini, kita punya lahan pertanian hampir 500 meter persegi, yang digunakan untuk kegiatan warga binaan,โ kata Humas Lapas Serang, Ikko, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, (22/5/2025).
Ia menyampaikan, hanya 31 orang warga binaan yang terlibat aktif dalam program tersebut. Pasalnya, keterlibatan mereka didasarkan pada hasil assismen (penilaian) ketat, karena hampir sebagian besar kegiatan berlangsung di luar tembok lapas dan menggunakan alat kerja berisiko.
โPertanian kita ada di luar. Karena melibatkan alat seperti pacul, linggis, dan lainnya, maka hanya warga binaan yang dinilai aman dan mumpuni yang kami libatkan,โ jelasnya.
Produk hasil kegiatan ketahanan pangan tersebut telah dipamerkan melalui kerja sama dengan sejumlah dinas, seperti Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Dinas Sosial. Bahkan, Lapas Serang sempat menyuplai produk ke salah satu swalayan lokal.
Namun, permintaan pasar yang tinggi belum bisa dipenuhi secara konsisten. โMereka minta 200 piece per minggu. Kita keberatan, bukan karena tidak mampu, tapi karena kekurangan SDM,โ ungkapnya.
Meski begitu, program ini menjadi langkah strategis dalam membekali warga binaan dengan keterampilan produktif yang dapat dimanfaatkan setelah mereka bebas nanti. Lapas Serang pun berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan.
๐ฅ๐ฒ๐ฝ๐ผ๐ฟ๐๐ฒ๐ฟ: ๐๐ผ๐๐ผ๐ฑ
Tidak ada komentar