Lentera Kabar.com – Seorang warga di Kabupaten Lebak, Banten diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oknum pengusaha berinisial MY asal Cianjur, Jawa Barat.
Parahnya, uang hasil menipu itu digunakan untuk pembangunan proyek gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Lebak.
“Kemarin, saya sudah membuat laporan ke Polres Lebak atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan MY” kata Denri korban penipuan seusai menyampaikan laporan ke Polres Lebak, Rabu 2 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, kasus penipuan yang dialami bermula saat perkenalan dirinya dengan pelaku beberapa bulan lalu. Pelaku saat itu menawarkan kerjasama kepada korban untuk menyediakan modal uang dengan jaminan sebuah mobil.
“Tapi uang modal belum dikembalikan, mobil jaminan diambil oleh pemiliknya. Karena, ternyata mobil yang dijaminkan itu mobil rentalan bukan milik pelaku, tapi milik orang,” ujarnya.
Bahkan, sambung dia, pelaku MY dilaporkan oleh pemilik mobil. Sementara korban dituduh sebagai penadah dan mobil tersebut sudah diserahkan kepada pemiliknya. “Anehnya, pelaku masih bebas berkeliaran,” ujarnya.
Sementara menurut informasi, pembagunan MTsN 4 Lebak, berlokasi di Pasir Bungur, Kecamatan Cimarga itu, menyisakan sejumlah masalah. Upah sejumlah tenaga kasar di proyek yang dikerjakan CV. Langeng Gemilah belum dibayar oleh pihak rekanan.
Anggaran proyek pembangunan sekolah itu, bersumber dari Kementrian Agama Provinsi Banten TA 2024. Sudah hampir sepekan di lokasi proyek tak terlihat ada aktivitas pekerjaan.
Penulis: Ubik l Editor: Galuh Malpiana
Tidak ada komentar