𝗟𝗲𝗻𝘁𝗲𝗿𝗮 𝗞𝗮𝗯𝗮𝗿 – Farid Muhajirin pemuda yang kini menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, yang berasal dari Partai NasDem dalam Pemilu 2024 lalu ternyata pernah menjadi seorang santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah di daerah setempat.
Demi memperjuangkan para tokoh santri serta memperkuat peran pemuda di wilayahnya, pria yang baru saja berusia 31 tahun ini memantapkan diri untuk ikut serta maju menjadi Calon Legislatif (Caleg). Hingga pada akhirnya ia terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang dan bertugas di komisi 4.
Diketahui selain terpilih menjadi Anggota DPRD, Farid juga menduduki jabatan sebagai Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Pandeglang. Tak disangka Farid yang merupakan mantan santri ternyata pernah menjadi mahasiswa di salah satu kampus swasta terkenal di Jakarta yakni Universitas Trisakti.
Berbeda dari pemuda pada umumnya setelah lulus kuliah ia tidak memilih untuk mencari kerja. Akan tetapi ia lebih memilih untuk mondok memperdalam ilmu agama menjadi sorang santri.
Farid yang dulu santri kini telah menjadi seorang wakil rakyat. Ia pun mengajak kepada seluruh pemuda sebagai generasi bangsa agar terus berinovasi serta berkontribusi dalam membangun kualitas pendidikan.
“Pendidikan tidak hanya membentuk karakter, akan tetapi pendidikan juga dapat meningkatkan kreativitas kita. Selain itu kita juga harus terus mengembangkan kebudayaan lokal yang kaya, agar memperkuat identitas diri kita,” kata Farid dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/10/2024).
Ia pun menyampaikan, pemuda agar bersama-sama demi merengkuh masa depan yang gemilang dan menjadikan perjuangan para santri sebagai inspirasi dalam menciptakan perubahan positif, khususnya bagi Kabupaten Pandeglang dan Indonesia.
“Santri adalah pejuang yang berperan penting dalam menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai ibadah dan suatu kebaikan,” ucapnya.
Kabupaten Pandeglang yang dikenal sebagai “Kota Santri”. Ia berpesan kepada para pemuda agar memiliki rasa tanggung jawab untuk meneruskan tradisi luhur ini.
“Santri dan pemuda harus berperan aktif mari kita bersama sama menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan ilmu dan budaya,” tandasnya.
𝗥𝗲𝗽𝗼𝗿𝘁𝗲𝗿: 𝗞𝗼𝘆𝗼𝗱
Tidak ada komentar